Pengikut

Sabtu, 30 Januari 2021

Gunung Merapi Sekilas


Ketinggian

Ketinggian Puncak adalah 2.930 mdpl (meter di atas permukaan laut. Merapi adalah gunung berapi terletak di tengah-tengah Pulau Jawa dan termasuk salah satu gunung api paling aktif di Indonesia.




Dimanakah?

Lereng sisi selatan gunung Merapi berada dalam wilayah Kabupaten Sleman, di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah. Lereng sisi barat berada di wilayah Kabupaten Magelang, lereng sisi timur dan utara berada di wilayah Kabupaten Boyolali, serta di wilayah Kabupaten Klaten untuk lereng di sisi tenggara. Sejak tahun 2004, kawasan hutan di sekitar puncak Merapi menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi 

 

Potensi Bencana yang Tinggi

Gunung Merapi mempunyai potensi mengalami bemcana yang tinggi karena Merapi mengalami erupsi setiap dua sampai lima tahun sekali apalagi di lereng bawah Merapi terdapat permukiman yang padat. Sejak tahun 1548, gunung ini sudah meletus sebanyak 68 kali. Kota Magelang dan Kota Yogyakarta adalah kota besar terdekat yang berjarak kurang dari 30 km dari puncak Merapi. Di lerengnya terdapat permukiman padat hingga ketinggian 1.700 meter dengan jarak hanya kurang dari empat kilometer dari puncak.

Sejarah Letusan Merapi

Tahun 1006
Letusan pada tahun merupakan letusan yang dasyat dan mengubah sejarah kerajaan Mataram Hindu, bahkan kerajaan ini konon hilang karena letusan ini. Candi Borobudur rusak terkubur begitupun candi candi disekitarnya.
Tahun 1872
Letusan gunung Merapi tercatan selama 120 jam atau lima hari tiada henti, membuat Kerajaan Mataram Islam di Yogyakarta mengalami kekurangan pangan dan paceklik. Tanaman pangan terguyur hujan abu yang membuat gagal panen. Ribuan korban meninggal karena letusan ini. Awan panas dan material memusnakhan permukiman di sisi barat, selatan dan timur Merapi. Sebelum 1872 ada juga letusan dasyat pada tahun 1786, dan 1822.
Tahun 1930
Letusan Gunung Merapi menimbulkan awan panas yang meluncur sampai 20 kilometer ke arah barat dan menyebabkan 13 desa terkubur, 23 desa yang dilalui awan panas rusak, dan menewaskan 1.369 penduduk.
Tahun 2010
Letusan merapi tahun ini memakan korban nyawa sebanyak 273 orang. Letusan tahun 2010 berbeda dengan kebiasaan erupsi Merapi, bersifat eksplosif dibarengi suara debtuman dan gemuruh yang terdengar sampai jarak 20 km – 30 km.