Anak Perempuan Kita Pelindung Kita dari Siksa Neraka
عَائِشَةَ زَوْج النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ جَاءَتْنِي
امْرَأَةٌ وَمَعَهَا ابْنَتَانِ لَهَا فَسَأَلَتْنِي فَلَمْ تَجِدْ عِنْدِي شَيْئًا
غَيْرَ تَمْرَةٍ وَاحِدَةٍ فَأَعْطَيْتُهَا إِيَّاهَا فَأَخَذَتْهَا فَقَسَمَتْهَا
بَيْنَ ابْنَتَيْهَا وَلَمْ تَأْكُلْ مِنْهَا شَيْئًا ثُمَّ قَامَتْ فَخَرَجَتْ
وَابْنَتَاهَا فَدَخَلَ عَلَيَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
فَحَدَّثْتُهُ حَدِيثَهَا فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
مَنْ ابْتُلِيَ مِنْ الْبَنَاتِ بِشَيْءٍ فَأَحْسَنَ إِلَيْهِنَّ كُنَّ لَهُ
سِتْرًا مِنْ النَّارِ
Dari Aisyah, istri Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam, dia berkata, "Saya pernah dikunjungi oleh seorang
wanita yang mempunyai dua orang anak perempuan. Kemudian wanita tersebut meminta makanan kepada
saya. Sayangnya, pada saat itu, saya sedang tidak mempunyai makanan kecuali
sebiji kurma yang langsung saya berikan kepadanya. Kemudian wanita itu
menerimanya dengan senang hati dan membagikannya kepada dua orang anak
perempuannya tanpa sedikitpun ia makan. Setelah itu, wanita tersebut bersama dua
orang anak perempuannya pergi. Tak lama kemudian Rasulullah shalallahu 'alaihi wa salam masuk ke dalam
rumah. Lalu saya menceritakan kepada beliau tentang wanita dan kedua anak
perempuannya itu. Mendengar cerita saya ini, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
'Barang siapa diuji dalam pengasuhan anak-anak perempuan, lalu ia dapat
mengasuh mereka dengan baik, maka anak perempuannya itu akan menjadi
penghalangnya dari api neraka kelak.' {Muslim
8/38}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar