Pengikut

Selasa, 09 Juni 2020

Corona Virus Desease Menunjukkan Karakter Penguasa dan Rakyatnya

September 2019 virus corona muncul di negeri Tirai Bambu, Cina.
Dari satu orang lalu berkembang dan memapar dua, tiga orang.
Lalu memapar ratusan orang, lalu memapar ribuan orang.
Dari kota Wuhan, memapar ke kota sekitarnya
Lalu ke negeri tetangga, Taiwan, Korea  Selatan, Jepang
Lalu ke negeri tetangga, Thailang, Vietnam, Malaysia, Singapura
Lalu Indonesia akhirnya
Di negeri Eropa, Jerman, Inggris, Spanyol dan Italia
Di benua Eropa, Amerika Serikat, Brazil, Argentina dan lainnya

Keseriusan
Cina serius menghadapinya
Bahkan dengan kekerasan
Bahkan dengan teknologinya
Setiap keluarga, setiap orang di data
Bahkan harus mempunyai android
Semua harus mengisi data dengannya
Androidnya selelu menunjukkan merah, kuning atau hijau
Bila merah atau kuning di androidnya, ia tak boleh keluar rumah
Bila nekat polisi dan tentara siap menghajarnya
Boleh belanja untuk melengkapi kebutuhan hidup bila ada warna hijau
Rumah sakit darurat dibuat hanya dalam tempo dua minggu
Pasien terpapar corona dirawat dengan baik
Taiwan, Vietnam, Singapura serius menghadapinya
Maka sedikit korban meninggal
Ada, tetapi sangat sedikit
Bahkan di Vietnam tak ada yang meninggal
Spanyol, Jerman, Inggris
Rakyat dan pemerintah bekerja sama dengan apik
Rakyat percaya dengan pemerintah
Pemerintah percaya dengan dokter, tenaga kesehatan
Data bersatu padu

Korea Selatan dan Jepang walau bersusah payah
Berhasil menekan korban terpapar corona
Satu komando yang ditaati rakyatnya
Perdana menteri atau presiden selalu dipercaya rakyatnya
Italia, negerinya Musolini
Terlalu santai dalam menanganinya
Korban meninggal berjatuhan bahkan ribuan
Pemerintah bahkan pusing, korban mau dimakamkan dimana
Saking parahnya
Lock down diterapkan, tetapi terlalu bebas
Serasa bukan lockdown

Amerika serikat negeri yang tak kompak
Ada presiden negara, ada presiden negara bagian
Presiden negara bagian memutuskan pembatasan sosial berskala besar
Menutup perbatasan dengan negara bagian lain
Tetapi presiden negara menentangnya.
Mematikan gairah perekonomian negara, katanya
Akibatnya banyak rakyat yang memenuhi ajal karenanya

Arab Saudi, negeri banyak syeikh
Lebih memilih menutup masjid al-Haram di Mekah al-Mukaromah
Lebih memilih menutup masjid nabi, Masjid Nabawi al-Munawarah
Dari pada menerima trilyunan real
Demi kesehatan rakyatnya dan umat sedunia

Indonesia
Rupanya mengambil karakteristik cara penangan corona dari negera lain
(Selasa, 9 Juni 2020)


Tidak ada komentar: