Pengikut

Selasa, 05 September 2023

Raja Mataram Pertama Danang Sutawijaya, Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa


Lahir

Ia dilahirkan sekitar tahun 1520 di daerah Selo Grobogan. Ibunya adalah Syarifah Salbinah, cicit Sunan Giri dan ayahnya adalah Kyai/Ki Ageng Pemanahan masih keturunan Prabu Brawijaya V. Ia terlahir dengan nama Raden Bagus Dananjaya, atau Raden Mas Srubut.

Nama

Ia terlahir dengan nama Raden Bagus Dananjaya, atau Raden Mas Srubut, tetapi juga mempunyai nama-nama panggilan/gelar, di antaranya gelar Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa

  1. Raden Bagus Dananjaya, atau Raden Mas Srubut adalah nama ketika ia dilahirkan

  2. Risang Sutawijaya atau Danang Sutawijaya, adalah nama setelah ia diangkat sebagai anak oleh Sultan Hadiwijaya, raja Pajang

  3. Raden Ngabehi Loring Pasar, atau Raden Ngabehi Salering Peken, adalah nama panggilan setelah memasuk masa remaja atau dewasa, karena ia oleh Sultan Hadiwijaya ditempatan di sebelah utara pasar di Pajang

  4. Panembahan Senopati ing Alaga Sayidin Panatagama Khalifatullah Tanah Jawa, adalah gelarnya setelah ia menggantikan ayahnya menjadi penguasa Mataram, dan menyatakan diri sebagai Raja Mataram pertama, dan memisahkan diri dari Pajang

  5. Panembahan Seda ing Kajenar, adalah sebutan setelah ia mangkat atau wafat di desa Kajenar

Garis Keturunan

1.   Garis keturunan dari ayah

Ia masih keturunan Raja Majapahit, Brawijaya V Bhre Kertabhumi. Berikut adalah silsilahnya.

Prabu Brawijaya V Bhre Kertabhumi

Bondan Kejawan atau Lembu Peteng

Kyai Getas Pandawa

Kyai Ageng Selo

Kyai Ageng Enis

Kyai Ageng Pemanahan

Panembahan Senopati 

2.   Garis keturunan dari ibu

Panembahan Senopati jika diambil dari garis ibu beliau masih keturunan dari Rasulullah SAW. Dengan Jalur silsilah sebagai berikut:

Nabi Muhammad Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam

Sayyidah Fathimah Az-Zahra/Ali bin Abi Thalib

Al-Imam Al-Husain

Al-Imam Ali Zainal Abidin

Al-Imam Muhammad Al-Baqir

Al-Imam Ja’far Shadiq

Al-Imam Ali Al-Uraidhi

Al-Imam Muhammad An-Naqib

Al-Imam Isa Ar-Rumi

Al-Imam Ahmad Al-Muhajir

As-Sayyid Abdullah atau Ubaidillah

As-Sayyid Alwi

As-Sayyid Muhammad

As-Sayyid Alwi

As-Sayyid Ali Khali’ Qasam

As-Sayyid Muhammad Shahib Mirbath

As-Sayyid Alwi Ammil Faqih

As-Sayyid Abdul Malik Azmatkhan

As-Sayyid Abdullah

As-Sayyid Ahmad Jalaluddin

As-Sayyid Husain Jamaluddin

As-Sayyid Ibrahim Zainuddin As-Samarqandy

As-Sayyid Maulana Ishaq

Ainul Yaqin (Sunan Giri)

Sunan Kidul

Pangeran Sobo

Nyai Ageng Pemanahan atau Syarifah Sabinah

Panembahan Senopati atau Danang Sutawijaya atau Danang Bagus

Istri

Ia memiliki tiga istri, yaitu:


  1. Istri Pertama adalah putri Kyai Ageng Penjawi Waskita Jawi menjadi permaisuri Panembahan Senopati, bergelar Kanjeng Ratu Mas.

  2. Istri Kedua adalah Retno Dumilah Putri Adipati Madiun yang ditaklukkan.

  3. Istri ketiga adalah Rara Lembayung Putri Kyai Ageng Giring yang dikaruniai banyak putra dan putri di antaranya:

Anak

Panembahan Senapati mempunyai 14 anak, yang kebanyakan merupakan anak dari seorang ibu bernama Rara Lembayung Putri Kyai/Ki Ageng Giring. Anak-anak Panembahan Senapati adalah:

  1. Gusti Kanjeng Ratu Pambayun / Retna Pembayun

  2. Pangeran Ronggo Samudra (Raja muda Pati)

  3. Pangeran Puger / Raden Mas Kentol Kejuro (Raja muda Demak)

  4. Pangeran Teposono

  5. Pangeran Purbaya / Raden Mas Damar

  6. Pangeran Rio Manggala

  7. Pangeran Raja muda Jayaraga / (Raden Mas Barthotot)

  8. Panembahan Hadi Prabu Hanyokrowati/Panembahan Seda ing Krapyak

  9. Gusti Raden Ayu Demang Tanpa Nangkil

  10. Gusti Raden Ayu Wiramantri

  11. Pangeran Raja muda Pringgoloyo I (Bupati Madiun, 1595-1601)

  12. Kyai Ageng Panembahan Djuminah/Pangeran Djuminah/Pangeran Blitar I (Bupati Madiun, 1601-1613)

  13. Pangeran Raja muda Martoloyo / Raden Mas Kanitren (Bupati Madiun 1613-1645)

  14. Pangeran Tanpa Nangkil

Guru

Beliau dibesarkan dan dididik oleh ayahanda Ki Ageng Pemanahan, beliau juga dididik oleh sang kakek Kyai Ageng Enis. Selain itu juga beliau juga berguru kepada Kyai Ageng Penjawi, Kyai Ageng Giring dan juga berguru kepada Sunan Kalijaga. Panembahan Senopati juga diangkat anak angkat oleh Sultan Hadiwijaya. Di sana beliau juga berguru kepada Sultan Hadiwijaya dan Kyai Ageng Juru Mertani yang pada saat itu menjabat sebagai Patih di Kesultanan Pajang .

Jadi guru-gurunya adalah:

  1. Kyai Ageng Pemanahan

  2. Sultan Hadiwijaya

  3. Sunan Kalijaga

  4. Kyai Ageng Enis

  5. Kyai Ageng Penjawi

  6. Kyai Ageng Juru Mertani

  7. Kyai Ageng Giring

Wafat

Panembahan Senopati meninggal dunia pada tahun 1601 saat berada di desa Kajenar, kemudian diberi gelar sebagai Panembahan Seda ing Kajenar (Panembahan yang meninggal di Kajenar). dan dimakamkan di Makam Hastana Kitha Ageng Kotagede.

Sumber: Biografi Panembahan Senopati ( Raden Danang Sutawijaya) Pendiri Kesultanan Mataram Islam | Profil Ulama › LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Tidak ada komentar: