1. Allah
Mencintai Bersin dan Membenci Menguap
Teks Hadist I
Imam al-Bukhari (nama lengkapnya adalah Imam Abu 'Abdillah Muhammad bin Isma'il
al-Bukhari, wafat tahun 256 H) menukil sebuah hadist berikut:
صحيح البخاري - (ج 19 / ص
233)
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْعُطَاسَ وَيَكْرَهُ
التَّثَاؤُبَ فَإِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ وَحَمِدَ اللَّهَ كَانَ حَقًّا عَلَى
كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يَقُولَ لَهُ يَرْحَمُكَ اللَّهُ وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ
فَإِنَّمَا هُوَ مِنْ الشَّيْطَانِ فَإِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ
مَا اسْتَطَاعَ فَإِنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا تَثَاءَبَ ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَان
... dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu dari
Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam, beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah
mencintai bersin dan membenci menguap. Apabila salah seorang diantara kalian
bersin kemudian mengucapkan alhamdulillah, maka wajib bagi setiap
muslim yang mendengarnya untuk mendoakan yarhamukallah (semoga
Allah merahmatimu). Adapun menguap, itu datangnya dari setan,
apabila salah seorang di antaramu menguap,maka tahanlah semampunya.
Setan akan tertawa bila melihat orang yang menguap.”
Isi hadist:
a.
Allah menyukai bersin
tetapi membenci menguap
Ibn
Hajar al-Asqalani (nama lengkapnya adalah al-Hafidz Ahmad bin Ali Ibn Hajar
al-Asqalani, wafat 852 H) mengatakan, “... mengapa bersin itu disenangi dan
dicintai? Karena bersin adalah indikasi enteng dan ringannya tubuh, keluarnya
racun-racun dan lepas dari beban berat. Bersin akan membawa semangat baru dalam
...” (lih. Fathul Bari 10/622)
b. Bila
kita bersin hendaknya mengucapkan alhamdulillah
c. Bila
kita mendengar seseorang bersin dan ia mengucapkan alhamdulillah, hendaknya
kita mengucapkan yarhamukallah
d. Menguap
datang dari setan
e. Kita
diperintahkan untuk menahan menguap semampu kita
f. Setan
akan tertawa bila melihat seseorang menguap
2. Adab-Adab Bersin
a. Menutup
mulut dan hidung dengan kain atau yang semisal
Teks
Hadist II
سنن أبي داود - (ج 13 / ص
218)
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ
حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ سُمَيٍّ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
عَطَسَ وَضَعَ يَدَهُ أَوْ ثَوْبَهُ عَلَى فِيهِ
Sunan Abu Dawud (13/218) - ... dari Abu
Hurairah, ia berkata, “Dahulu Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam bila
bersin beliau meletakkan tangannya atau bajunya pada mulutnya ....”
b. Merendahkan suara
Teks
Hadist III
المستدرك على الصحيحين للحاكم - (ج 18 / ص 49(
حدثنا أبو العباس محمد بن
يعقوب ، ثنا بحر بن نصر ، ثنا عبد الله بن وهب ، أخبرني عبد الله بن عياش ، عن
الأعرج ، عن أبي هريرة ، رضي الله عنه أن رسول الله صلى
الله عليه وسلم قال : « إذا عطس أحدكم فليضع كفيه على وجهه وليخفض صوته » « هذا حديث صحيح الإسناد ولم يخرجاه »
Al-Mustadrak ‘ala ash-Shahihain lil-Hakim
(18/49), “... dari Abu Hurairah radliallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shalallahu
‘alaihi wa salam bersabda, “Bila salah seorang di antaramu bersin, hendaknya ia
letakkan tangannya pada wajahnya dan hendaknya ia merendahkan suaranya.”
c. Mengucapkan
alhamdulillah saat selesai bersin (lihat teks hadist pertama)
d. Mendoakan
orang yang bersin (lihat teks hadist pertama)
e. Tidak
mendoakan orang yang bersin bila ia tidak mengucapkan alhamdulillah
Teks Hadist IV
صحيح مسلم - (ج 14 / ص 266(
حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ وَاللَّفْظُ لِزُهَيْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا
الْقَاسِمُ بْنُ مَالِكٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ كُلَيْبٍ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ قَالَ ...سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ
اللَّهَ فَشَمِّتُوهُ فَإِنْ لَمْ يَحْمَدْ اللَّهَ فَلَا تُشَمِّتُوهُ
Shahih Muslim (14/266), “... dari Abu Burdah, ia berkata, “... Aku mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam berkata, “Bila salah satu diantaramu bersin maka ucapkanlah alhamdulillah, maka doakanlah ia, bila ia tidak mengucapkan alhamdulillah, maka janganlah engkau mendoakannya dengan yarhamukallah.””
f.
Mengucapkan yarhamukallah
bila ada orang mendoakan (lihat teks hadist IV)
Maraji’
Tulisan ini banyak mengambil manfaat dari CD al-Maktabah asy-Syamilah dan
Majalah al-Furqan 92 Edisi 11 th. Ke-8 1430/2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar