1. Arya Pangiri atau Ngawantipura (1583-1586)
Sepeninggal Sultan Hadiwijaya pada tahun 1582, tahta sultan
menjadi perebutan antara Arya Pangiri, dan Pangeran Benawa. Arya Pangiri, putra
Sunan Prawoto, Raja Demak setelah Sultan Trenggono, adalah menantu Sultan
Hadiwijaya. Pangeran Benawa adalah putra Sultan Hadiwijaya.
Arya Pangiri mendapat dukungan Sunan Kudus ke-2 (anak atau
penerus Sunan Kudus) mendukung Arya Pangiri untuk naik tahta berdasarkan siding
keluarga. Sementara itu Pangeran Benawa secara halus disingkirkan dan dijadikan
sebagai adipati Jipang.
Arya Pangiri mengganti para pembesar dari orang-orang Demak, dan
para pembesar yang diganti tersebut pindah ke Jipang mengikuti dan mengabdi
kepada Pangeran Benawa.
Arya Pangiri membuat rakyat Pajang hidup tak menentu, karena ia
lebih memilih memikirkan untuk menyerang Sutawajaya, penguasa Mataram sebagai
upaya balas dendam.
2. Pangeran Benawa atau Prabuwijaya (1586-1587)
Melihat kehidupan Pajang di bawah Kekuasaan Arya Pangiri. Dari
Jipang, Pangeran Benawa ingin merebut kekuasaan dari Arya Pangiri. Pangeran
Benawa meinta bantuan kepada saudara angkatnya, Sutawijaya, yang menjadi
penguasa Mataram. Pangeran Benawa tetap menganggap Sutawijaya sebagai saudara
walau ia telah mengalahkan dan menyebabkan Sultan Hadiwijaya meninggal.
Sutawijaya pun menyanggupinya, dan Arya Pangiri berhasil
dikalahkan, lalu ia dipindah dan dijadikan Adipati Demak. Dan Pangeran Benawa
menjadi raja Pajang, tetapi hanya 1 tahun saja. Sebelum meninggal, Pangeran
Benawa menuliskan wasiat yang intinya setelah kepergiannya Kesultanan Pajang
akan menjadi bagian dari Mataram. Pangeran Benawa wafat pada tahun 1587,
peristiwa tersebut sekaligus menandai Kesultanan Pajang menjadi bagian dari
Mataram.
Dengat wafatnya Pangeran Benawa, berakhir pula era kerajaan
Pajang. Wilayah Pajang lalu menjadi bagian dari Mataram dengan status Kadipaten.
Pangeran Benawa tidak memiliki putra laki-laki, dan hanya memiliki perempuan.
Ia dimakamkan di dekat makam ayahnya, Sultan Hadiwijaya di Butuh Sragen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar