Rupanya nama Kalibawang di wilayah Kulon Progo sudah berusia ratusan tahun. Nama Kalibawang berasal dari kampung kecil yang sekarang bernama Tukharjo, pedukuhan yang terletak di desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh. Dahulu Kalibawang memang dijadikan pusat pemerintahan yang meliputi wilayah-wilayah kapanewon Kalibawang sekarang, dan sebagian wilayah-wilayah Kapanewon Samigaluh, terutama bagian selatan).
Kulon Progo sebelum Perang Diponegoro
bukanlah berbentuk kadipaten, atau kabupaten. Belum ada pemimpin khusus yang
memerintah Kulon Progo tempo dulu. Administrasi Kulon Progo dipegang langsung
oleh Pepatih Dalem Kraton Yogyakarta.
Setelah ada Perang Diponegoro yang berlangsung dari tahun 1825 hingga 1830,
Kulon Progo yang saat itu disebut Negaragung, terdiri dari Kulon Progo
(Kasultanan) di wilayah utara dan Karang Kemuning (Paku Alaman) di daerah
pessisir.
Perang Diponegara yang heroik selesai, Kalibawang dijadikan sebuah kabupaten
pada tahun 1855, dan dipimpin oleh seorang tumenggung. Konon
Tumenggung Kalibawang yang pertama adalah Raden Dipowilogo. Tumenggung
Dipowilogo bertempat tinggal di Beku (sekarang di Kalurahan Banjarharjo
Kalibawang) sekitar tiga kilometer dari Kota Kalibawang saat ini. Sebagian
orang mengatakan bahwa beliau adalah seorang senopati Pangeran Diponegoro,
tetapi ada pula yang mengatakan bahwa beliau termasuk orang yang memusuhi
Pangeran Diponegoro, dan mendapatkan penghargaan sebagai tumenggung Kalibawang.
Selain Kabupaten Kalibawang, ada tiga kabupaten lain di Kulon Progo yaitu
Pengasih, Sentolo dan Nanggulan.
Berdasar buku 'Prodjo Kejawen' pada
tahun 1912 Kabupaten Kalibawang bersama Kabupaten Nanggulan, Sentolo dan
Pengasih digabung menjadi satu, kemudian diberi nama Kabupaten Kulon Progo
dengan ibukota di Pengasih. Bupati pertama dijabat oleh Raden Tumenggung
Poerbowinoto.
Kemudian 16 Februari 1927 Kabupaten
Kulon Progo dibagi atas dua Kawedanan dengan delapan Kapanewon. Kalibawang
menjadi Kapanewon bagian Kawedanan Nanggulan.
Tanggal 15 Oktober 1951 Kabupaten
Kulon Progo dan Kabupaten Adikarto digabung menjadi Kabupaten Kulon Progo. Tanggal
1 Januari 1952, administrasi pemerintahan baru mulai dilaksanakan dan status
Kapanewon Kalibawang menjadi Kecamatan Kalibawang.
Pada tanggal 20 Desember 2019
ditetapkan perubahan nomenklatur Kecamatan menjadi Kapanewon, maka per tanggal
1 Januari 2020 Kecamatan Kalibawang kembali disebut Kapanewon Kalibawang.
Daftar Camat/Panewu di Kalibawang :
1.
Sutiyarjo
tahun 1970 s/d 1977
2.
Praja
Martono tahun 1977 s/d 1979
3.
Kadir
tahun 1979 s/d 1982
4.
Widodo
tahun 1982 s/d 1986
5.
Adam
Nurjati tahun 1986 s/d 1990
6.
Agung
Sudrajat tahun 1990 s/d 1996
7.
Akibat
Sarwo Prihatin tahun 1996 s/d 1999
8.
Kasil
Subekti, S.H. tahun 1999 s/d 2001
9.
Drs.
Sarjono tahun 2001 s/d 2005
10.
Drs.
Ramidjo tahun 2005 s/d 2008
11.
Drs.
Suwarno tahun 2008 s/d 2009
12.
Rohedy
Goenoeng Purwohandoko, S.Sos tahun 2009 s/d 2011
13.
Drs.
Nur Wahyudi, M.M. tahun 2011 s/d 2013
14.
Setiawan
Tri Widada, S.Sos tahun 2013 s/d 2016
15.
Drs.
Hendri Usdiarka tahun 2016 s/d 2019
16. Heri Darmawan, A.P., M.M. tahun 2019 s/d 2021
Ditulis di MAN 2 Kulon Progo, Selasa
16 Juni 2020 dan diperbaharui pada 19 Juni 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar