Pengikut

Rabu, 17 Juni 2020

Sejarah Kalibawang Kulon Progo

Rupanya nama Kalibawang di wilayah Kulon Progo sudah berusia ratusan tahun. Nama Kalibawang berasal dari kampung kecil yang sekarang bernama Tukharjo, pedukuhan yang terletak di desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh. Dahulu Kalibawang memang dijadikan pusat pemerintahan yang meliputi wilayah-wilayah kapanewon Kalibawang sekarang, dan sebagian wilayah-wilayah Kapanewon Samigaluh, terutama bagian selatan). 

 

Kulon Progo sebelum Perang Diponegoro bukanlah berbentuk kadipaten, atau kabupaten. Belum ada pemimpin khusus yang memerintah Kulon Progo tempo dulu. Administrasi Kulon Progo dipegang langsung oleh Pepatih Dalem Kraton Yogyakarta. Setelah ada Perang Diponegoro yang berlangsung dari tahun 1825 hingga 1830, Kulon Progo yang saat itu disebut Negaragung, terdiri dari Kulon Progo (Kasultanan) di wilayah utara dan Karang Kemuning (Paku Alaman) di daerah pessisir.



Perang Diponegara yang heroik selesai, Kalibawang dijadikan sebuah kabupaten pada tahun 1855, dan dipimpin oleh seorang tumenggung. Konon Tumenggung Kalibawang yang pertama adalah Raden Dipowilogo. Tumenggung Dipowilogo bertempat tinggal di Beku (sekarang di Kalurahan Banjarharjo Kalibawang) sekitar tiga kilometer dari Kota Kalibawang saat ini. Sebagian orang mengatakan bahwa beliau adalah seorang senopati Pangeran Diponegoro, tetapi ada pula yang mengatakan bahwa beliau termasuk orang yang memusuhi Pangeran Diponegoro, dan mendapatkan penghargaan sebagai tumenggung Kalibawang.
Selain Kabupaten Kalibawang, ada tiga kabupaten lain di Kulon Progo yaitu Pengasih, Sentolo dan Nanggulan.

 

Berdasar buku 'Prodjo Kejawen' pada tahun 1912 Kabupaten Kalibawang bersama Kabupaten Nanggulan, Sentolo dan Pengasih digabung menjadi satu, kemudian diberi nama Kabupaten Kulon Progo dengan ibukota di Pengasih. Bupati pertama dijabat oleh Raden Tumenggung Poerbowinoto.

Kemudian 16 Februari 1927 Kabupaten Kulon Progo dibagi atas dua Kawedanan dengan delapan Kapanewon. Kalibawang menjadi Kapanewon bagian Kawedanan Nanggulan.

 

Tanggal 15 Oktober 1951 Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Adikarto digabung menjadi Kabupaten Kulon Progo. Tanggal 1 Januari 1952, administrasi pemerintahan baru mulai dilaksanakan dan status Kapanewon Kalibawang menjadi Kecamatan Kalibawang.

 

Pada tanggal 20 Desember 2019 ditetapkan perubahan nomenklatur Kecamatan menjadi Kapanewon, maka per tanggal 1 Januari 2020 Kecamatan Kalibawang kembali disebut Kapanewon Kalibawang.

 

Daftar Camat/Panewu di Kalibawang :

1.         Sutiyarjo tahun 1970 s/d 1977

2.         Praja Martono tahun 1977 s/d 1979

3.         Kadir tahun 1979 s/d 1982

4.         Widodo tahun 1982 s/d 1986

5.         Adam Nurjati tahun 1986 s/d 1990

6.         Agung Sudrajat tahun 1990 s/d 1996

7.         Akibat Sarwo Prihatin tahun 1996 s/d 1999

8.         Kasil Subekti, S.H. tahun 1999 s/d 2001

9.         Drs. Sarjono tahun 2001 s/d 2005

10.      Drs. Ramidjo tahun 2005 s/d 2008

11.      Drs. Suwarno tahun 2008 s/d 2009

12.      Rohedy Goenoeng Purwohandoko, S.Sos tahun 2009 s/d 2011

13.      Drs. Nur Wahyudi, M.M. tahun 2011 s/d 2013

14.      Setiawan Tri Widada, S.Sos tahun 2013 s/d 2016

15.      Drs. Hendri Usdiarka tahun 2016 s/d 2019

16.      Heri Darmawan, A.P., M.M. tahun 2019 s/d 2021

 

Ditulis di MAN 2 Kulon Progo, Selasa 16 Juni 2020 dan diperbaharui pada 19 Juni 2021

Tidak ada komentar: